Sosialisasi Regulasi Barang Berbahaya: IATA dan DGSA Gelar Workshop di ITL Trisakti

- Pewarta

Friday, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Para profesional dari sektor kargo udara berkumpul di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Jakarta, pada 4-5 November 2024 untuk memperdalam pemahaman tentang penanganan barang berbahaya. Workshop bertajuk “IATA Air Cargo Day 2024 & Dangerous Goods Workshop” ini diselenggarakan oleh International Air Transport Association (IATA) bersama Dangerous Goods Specialist Association (DGSA).

Kegiatan yang dibuka oleh Capt. Sigit Hani Hadiyanto dari DG-DGCA Indonesia, bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam terkait regulasi keamanan internasional dalam penanganan kargo berbahaya. David Wee, Regional Cargo Manager Asia-Pacific IATA; Andre Majeres, Head E-Commerce and Cargo Operations IATA; dan Ben Firkins, Head Cargo Safety and Dangerous Goods IATA, menjadi pembicara utama yang berbagi pandangan mengenai standar keamanan.

Para ahli nasional seperti Capt. Sigit Hani Hadiyanto dari DGCA Indonesia turut mengisi sesi penting mengenai regulasi lokal dan tantangan industri saat ini dan masa yang akan datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan yang sama Bardiyanto dari Direktorat Keamanan Penerbangan berkesempatan memaparkan tentang Cargo Security, tak ketinggalan materi-materi lain seperti Global Air Cargo trend, digitalisasi dan e-commerce menjadi diskusi yang menarik dalam workshop tersebut.

Muhammad Sutiyadi, Sekretaris Jenderal DGSA, menyampaikan bahwa isu utama yang dibahas dalam workshop ini adalah penanganan barang berbahaya, terutama lithium battery, yang semakin relevan dengan meningkatnya konsumsi global.

“Workshop ini memberi wawasan terbaru kepada peserta, sehingga dapat diterapkan dalam operasi kargo udara dan menjaga keselamatan logistik barang berbahaya,” jelasnya.

Para peserta aktif dalam berbagai sesi diskusi dan panel yang dipandu oleh moderator Poppy Zedra. Peserta juga akan memperoleh sertifikat partisipasi dari IATA dan DGSA atas partisipasi mereka mengikuti kegiatan Workshop ini.

Acara ini terlaksana berkat dukungan sponsor dan mitra, termasuk EDIFly, Cargo Flash, Wahana Multi Logistik, dan maskapai seperti Garuda Indonesia, Lion Air Group, Uni Air Cargo, serta Gapura Angkasa.

Dengan dukungan tersebut, workshop ini diharapkan dapat memacu praktik terbaik penanganan kargo Indonesia, khususnya penanganan kargo berbahaya. (ire djafar)

Berita Terkait

Seminar SCI, Mostrans Tekankan Peran AI dan Big Data dalam Rantai Pasok Modern
Pengerukan Dikebut, Hubla Pastikan Transportasi ke Enggano Tetap Aman dan Terlayani
Menko Resmi Buka RAT INKOP TKBM Pelabuhan, Tegaskan Komitmen Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas
Pelindo Sunda Kelapa Siaga Rob: Tak Ganggu Aktivitas, Operasional Pelabuhan Tetap Lancar
Mengenal Peta Laut Indonesia, Mahasiswa Ilmu Kelautan IPB Belajar Langsung ke Pushidrosal
Satu Pohon, Seribu Harapan: Pelindo dan Pemkot Jakut Satukan Langkah Hijaukan Kota
Zero Defect, Full Impact: Kuasai Panggung TMMIN 2025 IPCC Buktikan Peningkatan Kompetensi SDM
Fundamental Kuat, IPCC Bagikan Dividen Tinggi dan Targetkan Ekspansi Internasional

Berita Terkait

Tuesday, 24 June 2025 - 14:26 WIB

Seminar SCI, Mostrans Tekankan Peran AI dan Big Data dalam Rantai Pasok Modern

Tuesday, 24 June 2025 - 14:16 WIB

Pengerukan Dikebut, Hubla Pastikan Transportasi ke Enggano Tetap Aman dan Terlayani

Tuesday, 24 June 2025 - 10:28 WIB

Menko Resmi Buka RAT INKOP TKBM Pelabuhan, Tegaskan Komitmen Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas

Tuesday, 24 June 2025 - 02:16 WIB

Pelindo Sunda Kelapa Siaga Rob: Tak Ganggu Aktivitas, Operasional Pelabuhan Tetap Lancar

Monday, 23 June 2025 - 08:28 WIB

Mengenal Peta Laut Indonesia, Mahasiswa Ilmu Kelautan IPB Belajar Langsung ke Pushidrosal

Berita Terbaru