Maritim Indonesia– PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, SPJM menggelar Workshop Capacity Building bagi local guide di Desa Wisata Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan, yang berlangsung pada 24-26 Februari 2025.
Bekerja sama dengan Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang, kegiatan ini bertempat di Rumah Belajar Anak Sungai Dermaga Dua Rammang-Rammang dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pemandu wisata lokal. Selain local guide, workshop ini juga diikuti oleh operator perahu wisata, pengelola homestay, serta pengelola warung dan kafe di kawasan wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Iskandar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kerja sama SPJM dengan Komunitas Anak Sungai sejak 2024 untuk mewujudkan konsep Sustainable Village. Tahun ini, fokus diberikan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa wisata agar mereka dapat memberikan informasi yang akurat dan menarik kepada wisatawan.
“Untuk membekali para pemandu wisata, kami menghadirkan pemateri yang ahli di bidangnya, mulai dari sains hingga sejarah. Salah satunya adalah ahli geomorfologi karst yang memberikan pemahaman mendalam tentang karst. Dengan begitu, para pemandu dapat menyampaikan informasi secara komprehensif dan meningkatkan brand awareness Rammang-Rammang sebagai desa wisata karst,” ujar Tubagus Patrick.
Workshop ini menghadirkan pemateri kompeten, di antaranya, Dedy Irfan Bachri, S.T., GM dari Unesco Global Geopark Maros Pangkep, yang membawakan materi tentang Geopark, kekayaan geologi, biodiversity, dan budaya, Drs. Iwan Sumantri, M.A.M, SI, peneliti dan dosen Arkeologi Universitas Hasanuddin, yang memberikan materi tentang peninggalan sejarah dan cerita purba, dan Prof. Dr. Ir. Drs. H. Muh Arsyad, A.Md, M.T, IPM, Guru Besar Fisika Karst Universitas Negeri Makassar, yang membahas mengenai geomorfologi karst.
Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menyampaikan informasi secara akurat dan menarik, sehingga wisatawan mendapatkan pengalaman lebih berkesan. Selain itu, peningkatan kunjungan wisata diharapkan dapat berdampak langsung pada perekonomian masyarakat Rammang-Rammang.
“Terima kasih kepada SPJM, pemateri yang dihadirkan sangat berkompeten, dan materi-materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi aktivitas kami sebagai local guide di Rammang-Rammang,” ujar Naharuddin, salah satu peserta yang juga pengelola homestay.
Selain memperkuat keterampilan komunikasi dan penyampaian informasi, peserta juga mendapatkan wawasan tentang keamanan dan keselamatan dalam menjalankan aktivitas wisata. Dengan inisiatif ini, SPJM berharap Desa Wisata Rammang-Rammang semakin berkembang sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman wisata berbasis edukasi dan keberlanjutan. (ire djafar)