Maritim Indonesia – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), bersiap mengantisipasi peningkatan mobilisasi penumpang dan barang menjelang momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Peningkatan ini diperkirakan berkorelasi dengan meningkatnya jumlah arus kapal yang akan beroperasi selama periode tersebut.
Sebagai penyedia layanan marine, equipment, port services, dredging, dan galangan kapal, SPJM berkomitmen menjaga kelancaran kegiatan kapal di pelabuhan. Direktur Operasi dan Teknik SPJM, Edward Danner Pardamean Napitupulu, menegaskan pentingnya kesiapan operasional.
“Kami memastikan semua armada serta sarana dan prasarana pendukung pelayanan kapal dalam kondisi siap beroperasi. Sumber daya juga dioptimalkan demi kelancaran operasional. Selain itu, kami mendukung kesiapan peralatan pelabuhan yang berpengaruh pada kinerja pelabuhan, terutama dalam mengurangi waktu tunggu kapal,” ujarnya.
Edward menambahkan, pihaknya juga memastikan kebutuhan logistik kapal terpenuhi selama kegiatan di pelabuhan.
“Kami menjamin kelancaran penyediaan air, bahan bakar, dan listrik bagi kapal. Personel operasional juga dipastikan dalam kondisi prima dan menjalankan prosedur pelayanan sesuai standar, dengan mengutamakan keselamatan kerja,” lanjutnya.
Strategi Khusus Sambut Nataru
Untuk memastikan keandalan layanan selama periode Natal dan Tahun Baru, SPJM telah menyiapkan berbagai strategi, di antaranya:
1. Melaksanakan operasi sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) dan SOP pelayanan kapal dan terminal, serta melakukan mitigasi risiko terhadap potensi bahaya.
2. Memastikan ketersediaan informasi cuaca terkini dari BMKG secara berkala.
3. Berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta stakeholder setempat untuk menentukan langkah keamanan layanan saat terjadi cuaca buruk.
4. Menjaga kondisi fisik dan psikologis pekerja agar tetap sehat dan positif selama masa libur nasional dan cuti bersama.
5. Melakukan pengecekan rutin terhadap sarana dan prasarana keselamatan sesuai standar, serta memastikan semua dalam kondisi laik fungsi.
6. Menyiagakan Tim Tanggap Darurat untuk merespons kejadian serta meningkatkan kewaspadaan di seluruh area operasional.
Digitalisasi dan Kemudahan Akses Layanan
Sebagai pendukung utama rantai logistik dan arus pelayanan penumpang kapal, SPJM terus berkomitmen memberikan layanan terbaik. Salah satu langkah yang diambil adalah digitalisasi pelayanan melalui aplikasi user-friendly yang dapat diakses dari mana saja. SPJM juga menyediakan call center 24/7 melalui nomor 081153507878 untuk menerima saran atau keluhan pengguna jasa, sehingga kendala pelayanan dapat segera ditindaklanjuti.
“Pelayanan kami akan tetap beroperasi seperti biasa pada musim libur panjang nanti. Dengan demikian, pengguna jasa, baik penumpang maupun pemilik barang, dapat berkegiatan dengan tenang, aman, dan nyaman,” ujar Edward.
SPJM terus menjaga keandalan layanan dalam mendukung arus logistik dan penumpang kapal, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin jasa kemaritiman yang terintegrasi dan berkelas dunia. (ire djafar)