maritimindonesia.co — Dalam rangka meningkatkan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antar instansi dengan stakeholder Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (SDP) Palembang menyelenggarakan Business Luncheon dengan tema “Sinergi Kerja Sama Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul” yang dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat (PPSDMPD), Drs. Nahdudin di Hotel Novotel Gajah Mada, baru – baru ini, Kamis (6/4).
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala PPSDMPD menyampaikan bahwa kegiatan Business Luncheon ini merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi dan bertukar informasi antara Poltektrans SDP Palembang dengan para stakeholder terkait transportasi serta potensi kerja sama.
“Forum seperti ini sangat efektif dan efisien untuk membangun network, tak hanya itu forum ini juga merupakan cerminan dari sinergi antara pemerintah dengan dunia industri atau stakeholder sektor transportasi”, ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menjelaskan bahwa sinergi antara pemerintah dengan stakeholder terkait di sektor transportasi diperlukan untuk mewujudkan plug and play yaitu menyatukan antara kebutuhan dengan penyediaan sumber daya manusia tranaportasi dengan kualifikasi sesuai kebutuhan industri transportasi.
“Dengan semakin meningkatnya pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, tentunya diperlukan SDM bidang transportasi handal dan kompeten yang dapat diwujudkan melalui pendidikan vokasi”, tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa model pendidikan vokasional dimana penguasaan keahlian terapan menjadi fokus utama BPSDMP dalam membentuk sumber daya manusia transportasi unggul dan berdaya saing global. Tidak hanya bagaimana lulusan kita terserap di industri transportasi global, tetapi juga perguruan tinggi BPSDMP yang kurikulumnya berstandar global, kita lengkapi dengan fasilitas sarana dan prasarana yang juga berkelas internasional.
“Saat ini BPSDMP telah memiliki 22 (dua puluh dua) Perguruan Tinggi lintas matra yang terdiri dari darat, laut, udara, dan perkeretaapian yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua”, ungkapnya.
Seluruh Perguruan Tinggi ini merupakan refleksi dari kontribusi Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dalam memenuhi kebutuhan SDM transportasi, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga untuk luar negeri.
“Berdasarkan pada PP Nomor 47 Tahun 2022 Perguruan Tinggi di lingkungan BPSDMP merupakan non kedinasan, karena kita tidak hanya menyediakan SDM untuk sektor pemerintahan saja, namun juga untuk sektor industri atau swasta baik dalam maupun luar negeri”, tambahnya.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang sebagai Perguruan Tinggi wajib untuk menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dengan berperan dalam pengembangan SDM sebagai operator dan regulator khususnya di bidang transportasi sungai, danau, dan penyeberangan.
“Poltektrans SDP Palembang menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan berbasis vokasi, baik short course, penjenjangan, dan reguler dengan tiga pilihan progran studi yaitu Prodi Manajemen Transportasi Perairan Daratan, Prodi Kepelautan yaitu Permesinan Kapal dan Studi Nautika”, tambahnya.
Dengan diselenggarakan kegiatan Business Luncheon yang diikuti oleh perwakilan daei Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, Prusahaan Pelayaran, serta Gapasdap di wilayah Jabodetabek ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta Poltektrans SDP Palembang dalam peningkatan kompetensi SDM bidang transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, serta diklat penunjang Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), serta bidang maritim Certificate of Competency (COC) termasuk Certificate of Proficiency (COP). (FA)
idj / idj