Maritim Indonesia – Dalam semangat Hari Raya Idul Adha 1446 H yang sarat dengan makna pengorbanan dan kepedulian, Yayasan Amal Bhakti Annas Sejahtera (Yayasan Anas) kembali menunjukkan komitmennya terhadap komunitas mantan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan warga sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebanyak tujuh ekor sapi dan 1 ekor kambing kurban disalurkan kepada keluarga eks-TKBM dan masyarakat sekitar dalam momentum Idul Adha tahun ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga cerminan solidaritas dan cinta kasih kepada mereka yang telah lama berjasa dalam menggerakkan denyut logistik nasional.
“Idul Adha mengajarkan kita makna berbagi, dan hari ini kami ingin membagikan kebahagiaan itu kepada keluarga besar eks-TKBM yang telah menjadi bagian penting dari sejarah pelabuhan kita,” ujar Ketua Yayasan Anas, Juswandi Kristanto, dalam sambutannya saat penyerahan simbolis hewan kurban di halaman Masjid Hubittaqwa, Semper, Jakarta Utara, Sabtu (7/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hewan-hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pihak yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat maritim, antara lain 2 ekor sapi dari Paul Krisnadi (PT NPH), 1 ekor sapi, dari Ahong Anugrah (PT Prima Mas Berau Kaltim), 1 ekor sapi dari PT PTP Nonpetikemas Pelindo, 1 ekor sapi dari SPTPK, 1 ekor sapi dari PT Pelindo Regional 2, 1 ekor sapi yang merupakan gabungan dari ALFI, DPW APBMI DKI, ISAA dan Yayasan ANNAS, serta 1 ekor Kambing dari PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT).
Juswandi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi dari semua pihak.
“Kurban ini bukan hanya daging, tapi juga harapan, perhatian, dan bentuk nyata dari kasih sayang terhadap sesama. Terima kasih kepada semua donatur yang telah mempercayakan amanah ini kepada Yayasan Anas,” tuturnya.
Prosesi pemotongan hewan kurban dilakukan pada Sabtu (7/6), sehari setelah salat Id, dalam suasana yang hangat, sederhana, dan penuh kekeluargaan. Daging kurban kemudian dibagikan secara adil kepada keluarga eks-TKBM dan masyarakat sekitar. Tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, pembagian ini juga diharapkan bisa menjadi tambahan asupan gizi serta membawa kebahagiaan di hari raya.
“Semoga daging kurban ini menjadi berkah dan penguat kebersamaan kita semua. Terutama untuk keluarga eks-TKBM yang hingga kini tetap menjadi bagian dari perhatian kami,” tambah Juswandi.
Kegiatan ini semakin menegaskan peran Yayasan Anas sebagai jembatan antara kebaikan para donatur dan kebutuhan masyarakat. Dengan dedikasi dan aksi nyata, yayasan ini terus melangkah dalam misi sosialnya: memberi arti, menghadirkan harapan, dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi keluarga eks-TKBM. (ire djafar)