Pelindo Petikemas Tegaskan RTG TPK Bitung yang Mengalami Insiden Bukan Alat Bekas

- Pewarta

Thursday, 22 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Pengelola Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung menyebut bahwa alat jenis rubber tyred gantry crane/RTG (derek peti kemas di lapangan penumpukan) yang roboh pada Rabu, 21 Mei 2025 sekitar pukul 10:00 WITA adalah alat yang dibeli dalam kondisi baru dan layak operasi. RTG dengan nomor 13 tersebut tiba di TPK Bitung pada tahun 2020. Sebelum insiden terjadi, RTG 13 sempat melayani kegiatan operasional di lapangan penumpukan peti kemas. Alat juga dipastikan menjalani perawatan rutin setiap 250 jam kerja.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan, perseroan memiliki prosedur terhadap perawatan alat yang dilakukan secara rutin. Bahkan, setiap kali akan mengoperasikan alat, operator wajib melakukan pengecekan dan memastikan seluruh fungsi dapat beroperasi dengan baik.

“Bukan alat bekas, dibeli dalam kondisi baru dan dilakukan pemeliharaan secara rutin,” tegas Widyaswendra, Kamis (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

TPK Bitung juga disebut telah memiliki sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dengan SMK3 dapat dipastikan alat yang ada juga memiliki sertifikat layak operasi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain kesiapan alat, TPK Bitung juga memastikan bahwa operator yang bertugas pada saat insiden terjadi memenuhi persyaratan untuk bekerja. Sebelum memulai aktivitas, setiap pekerja di TPK Bitung diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis. Selanjutnya dari hasil pemeriksaan tersebut ada rekomendasi bahwa pekerja tersebut dinyatakan layak atau tidak untuk bekerja.

“Operator alat juga memiliki lisensi sesuai yang dipersyaratkan oleh aturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk juga memperoleh pembinaan dan pelatihan sesuai dengan keahliannya,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi insiden RTG roboh di TPK Bitung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pelindo Petikemas saat ini tengah melakukan upaya evakuasi alat RTG dan investigasi secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab insiden tersebut. (ire djafar)

Berita Terkait

Kasal Resmikan Peluncuran Almanak Nautika Indonesia dan Aplikasi Info Pushidrosal
IPCM Catatkan Kinerja Positif: Pendapatan Naik 19,25%, Laba 15,02% di Semester I 2025
Dari Pertanian hingga Bahan Pokok, JN Jaga Konektivitas Antarwilayah
Long Weekend: Maulid Nabi Lancar Terkendali, ASDP Tegaskan Pentingnya Tertib Digital
FPMM Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Wagub Maluku: Garda Terdepan Jaga NKRI
KPLP Tanjung Priok Perketat Pengawasan dan Pengamanan Kapal di Perairan Teluk Jakarta Selama Liburan
Pemprov Bali Gandeng Pelindo, 6 Hektare Lahan Disewa untuk Proyek Insinerator
Kemenhub dan U.S. Embassy Gelar Workshop Keamanan Siber Maritim, Perkuat Pertahanan Digital Indonesia

Berita Terkait

Wednesday, 10 September 2025 - 11:36 WIB

Kasal Resmikan Peluncuran Almanak Nautika Indonesia dan Aplikasi Info Pushidrosal

Tuesday, 9 September 2025 - 08:05 WIB

IPCM Catatkan Kinerja Positif: Pendapatan Naik 19,25%, Laba 15,02% di Semester I 2025

Monday, 8 September 2025 - 14:25 WIB

Dari Pertanian hingga Bahan Pokok, JN Jaga Konektivitas Antarwilayah

Sunday, 7 September 2025 - 13:34 WIB

Long Weekend: Maulid Nabi Lancar Terkendali, ASDP Tegaskan Pentingnya Tertib Digital

Saturday, 6 September 2025 - 13:59 WIB

FPMM Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Wagub Maluku: Garda Terdepan Jaga NKRI

Berita Terbaru