IPCC Bukukan Pertumbuhan Operasional Berkelanjutan, Tren EV dan Kendaraan Niaga Jadi Pendorong Utama

- Pewarta

Wednesday, 2 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Menyongsong akhir dari paruh waktu pertama pada tahun 2025 PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC) sebagai operator terminal kendaraan yang berada dibawah pengelolaan Sub Holding Multi Terminal, berhasil melayani total kargo, yang terdiri dari CBU, truck/bus, alat berat dan motor sebesar 476.477 Unit hingga Mei 2025 tumbuh 47.037 unit atau meningkat 10,9% secara year on year.

Hingga periode Mei 2025 IPCC berhasil melayani kunjungan kapal ke dermaga-dermaga yang dikelola IPCC termasuk terminal satelit trisakti, Banjarmasi yang mulai beroperasi sejak Oktober 2024 secara total 1.299 kunjungan, meningkat 157 kunjungan lebih banyak secara (YoY) atau 13,7%.

Pencapaian dari sisi operasional yang lebih baik dari kinerja tahun lalu dimana salah satu faktornya dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah impor kendaraan utamanya pada CBU berbasis BEV (Battery Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dengan total sejumlah 24.192 unit dimana khusus dibulan Mei 2025 tercatat sebanyak 6.757 unit CBU elektrik ditangani IPCC tumbuh 38,5% dari bulan April 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kinerja positif berhasil dicatatkan Perseroan terhadap penanganan cargo CBU hingga bulan Mei 2025 total sebesar 348.525 unit meningkat 29.950 unit atau 9,4% secara YoY.

Peningkatan tersebut didominasi oleh impor kendaraan listrik seiring dengan trend penggunaan kendaraan penumpang berbasis listrik beserta ekosistem pendukungnya serta capaian ekspor mobil yang mencapai 55.351 unit menilik data Gaikindo.

Untuk performansi layanan cargo Alat Berat menjadi yang paling tinggi mengalami peningkatan tercatat sebesar 28,2% YoY atau 2.811 unit lebih banyak dibandingkan tahun lalu dimana hingga Mei 2025 IPCC berhasil menangani 9.990 unit.

Penanganan cargo jenis truk/bus secara konsolidasi sampai dengan bulan Mei 2025 sejumlah 80.548 unit tumbuh 21,4% atau meningkat 14.208 unit secara YoY. Pertumbuhan pada jenis kargo ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan kendaraan niaga modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan yang ditandai dengan keseriusan berbagai pihak untuk mendukung target penurunan emisi karbon nasional.

Beberapa operator transportasi kota besar, seperti TransJakarta, Trans Metro Bandung, dan Trans Semarang, telah memulai pengadaan bus listrik untuk menggantikan armada berbasis bahan bakar fosil.

Selain itu, sejumlah perusahaan logistik dan BUMN transportasi juga mulai menguji coba truk listrik guna menekan emisi sektor logistik serta truk-truk berkapasitas besar khususnya pada sektor pertambangan.

“IPCC terus memberikan performa yang solid dari sisi capaian operasional dimana terus bertumbuh secara berkelanjutan dengan berbagai inovasi dan strategi bisnis yang tepat. Hal lain yang membanggakan juga adalah dari sisi SDM khususnya di operasional berhasil meraih penghargaan tertinggi dari salah satu Carmaker dan menunjukkan IPCC selalu memberikan pelayanan yang maksimal dengan basis memenuhi ekspektasi para pengguna jasa kami”, jelas Endah Dwi Liesly Sekretaris Perusahaan IPCC.

“Melihat performansi IPCC hingga bulan Mei 2025, kami optimis dengan kolaborasi, transformasi dan implementasi sistem berbasis digital (PTOS-C), capaian IPCC akan lebih baik dari tahun lalu yang didukung dengan berbagai inisiatif strategis di seluruh lini untuk mendukung Perseroan guna berkontribusi lebih baik untuk pengguna jasa, stakeholder, investor dan shareholder”, pungkas Endah. (ire djafar)

Berita Terkait

ANI 2026 Wujudkan Kemandirian Navigasi Nasional: Sinergi Pushidrosal dan ITB dalam Penguasaan Teknologi Nautika
Pushidrosal Peringati 1 Muharram 1447 H: Hijrah Qalbiyah Jadi Landasan Perbaikan Diri dan Pengabdian Bangsa
Sinergi Inspiratif TPK Koja dan PMI, Dukung Ketersediaan Darah Nasional melalui Aksi Donor
Penggabungan EII ke BIMA, Langkah Strategis SPJM Wujudkan Struktur Usaha yang Lebih Fokus dan Kompetitif
IPCM dan BNN Gelar Aksi Sosial dan Edukasi Anti-Narkoba di Wilayah Rawan Peredaran
Tanggung Jawab Kolektif untuk Keselamatan Pelayaran, Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Jadi Peringatan
KSOP Pulau Baai Rampungkan Pemeriksaan 17 Kapal Jelang Pembukaan Alur Awal Juli
Lindungi Aset Negara, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Kejari Jakut Sepakat Perkuat Sinergi Hukum

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 14:49 WIB

ANI 2026 Wujudkan Kemandirian Navigasi Nasional: Sinergi Pushidrosal dan ITB dalam Penguasaan Teknologi Nautika

Thursday, 3 July 2025 - 08:56 WIB

Pushidrosal Peringati 1 Muharram 1447 H: Hijrah Qalbiyah Jadi Landasan Perbaikan Diri dan Pengabdian Bangsa

Thursday, 3 July 2025 - 08:38 WIB

Sinergi Inspiratif TPK Koja dan PMI, Dukung Ketersediaan Darah Nasional melalui Aksi Donor

Thursday, 3 July 2025 - 08:14 WIB

Penggabungan EII ke BIMA, Langkah Strategis SPJM Wujudkan Struktur Usaha yang Lebih Fokus dan Kompetitif

Thursday, 3 July 2025 - 08:02 WIB

IPCM dan BNN Gelar Aksi Sosial dan Edukasi Anti-Narkoba di Wilayah Rawan Peredaran

Berita Terbaru