Terapkan Sistem Manajemen Mutu, KSOP Patimban Kantongi Sertifikasi ISO 9001:2015

- Pewarta

Friday, 1 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001:2015 sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen dan konsistensi dalam penerapan sistem manajemen mutu berstandar internasional.

Sertifikat ISO 9001:2015 tersebut diserahkan langsung oleh Komisaris Utama PT Tirta Murni Sertifikasi, I.H. Mansyur, didampingi oleh Komisaris Nurkomariah, kepada Kepala KSOP Kelas II Patimban, Mohd. Arief Agustian.

ISO 9001:2015 merupakan standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang menekankan efektivitas organisasi dalam menyediakan layanan yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa. Menurut I.H. Mansyur, keberhasilan ini patut diapresiasi, namun tantangan sesungguhnya adalah menjaga kualitas tersebut secara berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mendapatkan sertifikasi ISO itu sudah merupakan tantangan tersendiri, namun mempertahankannya jauh lebih sulit. Komitmen terhadap standar pelayanan harus terus dijaga, karena bila tidak konsisten, maka sertifikat ini dapat dicabut sewaktu-waktu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Patimban, Mohd. Arief Agustian mengungkapkan pencapaian ini merupakan hasil dari rangkaian proses sertifikasi yang berlangsung selama tiga bulan, mencakup verifikasi dokumen serta evaluasi langsung terhadap kinerja dan implementasi sistem mutu di lingkungan KSOP Patimban.

“Alhamdulillah, dalam audit perdana kami berhasil memenuhi seluruh persyaratan dengan hasil yang sangat baik, dan langsung dinyatakan layak mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015,” ungkap Arief.

Lebih jauh, KSOP Patimban telah menargetkan untuk memperoleh Sertifikasi ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada tahun 2025, sejalan dengan komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

“Proses menuju sertifikasi ISO bukanlah hal yang mudah. Kami harus disiplin dalam menjalankan setiap prosedur dan memastikan seluruh elemen organisasi memahami serta menerapkan sistem tersebut secara konsisten. Namun demikian, manfaatnya sangat besar, kinerja kami menjadi lebih terstandar, terukur, dan transparan,” ujar Arief.

Ia menambahkan, capaian ini bukan semata-mata pencapaian administratif, tetapi merupakan langkah nyata dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor kepelabuhanan.

“ISO bukan hanya selembar sertifikat. Ia adalah representasi dari tekad kami untuk terus memberikan pelayanan optimal, profesional, dan akuntabel kepada masyarakat dan seluruh pengguna jasa pelabuhan,” tutupnya. (fa)

– idj / idj —

Berita Terkait

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025
KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh
ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan
Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit
Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025
Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh
Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi
Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 06:48 WIB

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025

Tuesday, 2 December 2025 - 06:30 WIB

KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh

Tuesday, 2 December 2025 - 06:18 WIB

ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan

Tuesday, 2 December 2025 - 02:23 WIB

Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit

Tuesday, 2 December 2025 - 02:17 WIB

Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025

Berita Terbaru