IPCM Umumkan Tebar Dividen Interim Sebesar Rp20,06 Miliar di Penghujung Tahun 2023

- Pewarta

Wednesday, 27 December 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Di penghujung tahun 2023 PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp 20,05 miliar atau setara Rp 3,80 per lembar saham yang akan dibayarkan pada 26 Januari 2024.

Dividen Interim yang dibagikan mengunakan basis laporan keuangan IPCM per 30 Juni 2023 (unaudited) yang membukukan laba bersih sebesar Rp83,93 miliar.

Berikut adalah jadwal pembayaran dividen interim IPCM:

1. Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi 5 Januari 2024
2. Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi 8 Januari 2024
3. Cum Dividen Interim di Pasar Tunai 9 Januari 2024
4. Ex Dividen Interim di Pasar Tunai 10 Januari 2024
5. Recording Date yang berhak atas Dividen Interim (DPS) 9 Januari 2024
6. Pelaksanaan pembayaran Dividen Interim 26 Januari 2024

Capaian Keuangan IPCM s.d. September 2023 :

IPCM mencatatkan kinerja yang lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya dengan kenaikan pendapatan sebesar 27,87% menjadi Rp858,11 miliar dari Rp671,05 miliar (YoY). IPCM juga mencatatkan kenaikan laba sebesar Rp119,78 miliar, naik 17,81% dari Rp101,67 miliar (YoY).

Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan, “Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, IPCM secara konsisten membagikan dividen interim pada akhir tahun. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen IPCM kepada pemegang saham yang senantiasa mendukung pencapaian IPCM”.

Komersialisasi bisnis IPCM sepanjang tahun 2023 juga dapat dilihat dari berbagai penandatanganan kerjasama IPCM dengan para mitra juga terus aktif dilakukan antara lain dengan ditandatanganinya beberapa perjanjian jangka panjang dengan PT Cemindo Gemilang Tbk., PT Nusantara Regas, PT Jawa Satu Power, PT Cirebon Electric Power, PT Cirebon Energi Prasarana, PT Langlang Laju Layang dan PT Pelabuhan Bukit Prima, selain itu IPCM juga telah menandatangani kesepakatan kerjasama terkait jasa pemanduan dan penundaan dengan Subholding Pelindo Jasa Maritim untuk seluruh wilayah Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

“Dengan adanya sejumlah komersialisasi bisnis ini, IPCM mampu melihat peluang ekspansi dari perkembangan TUKS dan Tersus saat ini dimana hal ini menyokong pertumbuhan pendapatan IPCM hingga saat ini termasuk juga dengan sejumlah rangkaian penyesuaian tarif yang diupayakan IPCM mulai Maret 2023. Sepanjang tahun 2023 IPCM juga berupaya melakukan efisiensi berkelanjutan melalui transformasi armada, digitalisasi operasi serta penghematan bahan bakar,” tutup Shanti. (red)

 

 

 

 

idj / idj

 

 

Berita Terkait

Kedatangan Kapal Baru, JICT Percepat Waktu Port Stay Demi Efisiensi
KSOP Utama Tanjung Priok Bersama Instansi Terkait Berhasil Selamatkan Kapal Larat di Perairan Tanjung Priok
Gerak Cepat KPLP Tanjung Priok Selamatkan Kapal MT SP5BSI yang Kandas Akibat Cuaca Buruk
Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan
Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun
Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan
KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda
SPJM Grup Siap Optimalkan Pengelolaan Lingkungan melalui Bimtek Bersama KLHK

Berita Terkait

Friday, 7 February 2025 - 12:17 WIB

Kedatangan Kapal Baru, JICT Percepat Waktu Port Stay Demi Efisiensi

Thursday, 6 February 2025 - 14:35 WIB

KSOP Utama Tanjung Priok Bersama Instansi Terkait Berhasil Selamatkan Kapal Larat di Perairan Tanjung Priok

Thursday, 6 February 2025 - 13:40 WIB

Gerak Cepat KPLP Tanjung Priok Selamatkan Kapal MT SP5BSI yang Kandas Akibat Cuaca Buruk

Wednesday, 5 February 2025 - 13:38 WIB

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan

Wednesday, 5 February 2025 - 04:10 WIB

Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun

Berita Terbaru