
Maritim Indonesia – Sebagai anak Indonesia, baik itu pelajar maupun mahasiswa dan mahasiswi yang merupakan putra dan putri generasi penerus bangsa dianggap sangat perlu untuk menambah wawasan dan mengenal lebih jauh tentang dunia kepelabuhanan serta mengetahui peran penting Pelabuhan dalam mata rantai logistik di Indonesia yang menopang perekonomian nasional, termasuk salah satunya Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, yang merupakan Pelabuhan terbesar di Indonesia dan yang kini telah berstandar internasional.
Terkait hal tersebut, PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Wilayah 2 menerima kunjungan (site visit) Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung, di Ruang Audio-visual Gedung Museum Maritim Indonesia Jakarta, Kamis (29/1).
Dalam kesempatan ini rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Tim SPJM yang diwakili Deputy Manager Penunjang Operasi Wilayah 2 Wawan Pujianto serta didampingi oleh Supervisor Humas & Pelayanan Pelanggan PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Mochamad Anwar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pemaparannya,Wawan Pujianto menjelaskan secara singkat fungsi kapal Tunda (tug boat) dan kapal Pandu dalam proses sandar kapal di pelabuhan Tanjung Priok berikut dengan regulasi yang digunakan, baik peraturan nasional maupun internasional.
Para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk dialog interaktif seputar dunia kepelabuhanan. Selepas dialog interaktif, acara dilanjutkan dengan melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke area dermaga dan gedung Kepanduan untuk melihat secara langsung proses bisnis jasa kapal di Pelabuhan Tanjung Priok.
Rifqi, perwakilan mahasiswa ITB dalam akhir kunjungannya mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo, khususnya Pelindo Regional 2 Tanjung Priok atas pengetahuan tentang kepelabuhanan yang telah diberikan kepada mereka.
“Semoga ini bisa menjadi awal bekal kami dalam mengetahui dunia kepelabuhanan terutama bisnis jasa kapal di pelabuhan,” ungkap Rifqi. (ire djafar)