Maritim Indonesia – CMA CGM Group, pemain global dalam solusi maritim, darat, udara, dan logistik, resmi membuka depo ketiganya di Surabaya, Indonesia. Peresmian ini dilakukan oleh Michel Azrak, Presiden Direktur CMA CGM Indonesia, bersama Agustinus Maun, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak. Depo baru ini menambah jumlah fasilitas CMA CGM di Indonesia menjadi delapan, dengan empat di Jakarta, satu di Semarang, dan kini tiga di Surabaya.
Fasilitas baru yang terletak di area seluas 24.000 meter persegi ini menawarkan berbagai layanan seperti stuffing, pembersihan, perbaikan kontainer, inspeksi pra-perjalanan, pendinginan awal kontainer, hingga pemantauan reefer. Depo ini juga menghadirkan solusi khusus, termasuk pemasangan flexi tank untuk kargo cair.
Depo yang dikelola oleh CMA CGM Inland Services (CCIS) ini merupakan bagian dari jaringan internasional yang hadir di lebih dari 30 negara. Dengan total kapasitas gabungan 15.000 TEUs di seluruh Indonesia, CCIS menangani sekitar 700.000 TEUs per tahun di dalam negeri.
Menurut Michel Azrak, pembukaan depo baru ini merupakan bagian dari komitmen CMA CGM untuk mendukung pertumbuhan pesat Surabaya sebagai salah satu pusat manufaktur utama di Indonesia.
“Dengan tambahan fasilitas baru ini, kami dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat dari para eksportir di Surabaya. Selain itu, fasilitas ini membantu mengurangi waktu tempuh transportasi dan emisi CO2,” ungkapnya.
Sejak beroperasi di Indonesia pada 1995, CMA CGM terus memperluas jaringan layanan dan investasinya. Saat ini, perusahaan ini menawarkan 13 layanan langsung yang mencakup 25 pelabuhan di Indonesia, menghubungkan pengirim barang ke destinasi intra-Asia dan global. Selain itu, CMA CGM juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dan program sosial untuk masyarakat kurang mampu.
Depo baru di Surabaya ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran CMA CGM sebagai mitra strategis dalam mendukung rantai pasok pelanggan di Indonesia melalui solusi logistik yang inovatif dan berkelanjutan. (ire djafar)