Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 atau Pelindo Regional 2, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan dan logistik, mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Tren positif ini terlihat dari peningkatan signifikan pada arus peti kemas dan arus penumpang secara konsolidasi dibandingkan tahun sebelumnya.
Executive Director 2 Pelindo Regional 2, Drajat Sulistyo, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 terdapat kenaikan yang signifikan dalam kinerja operasional, baik pada arus peti kemas maupun arus penumpang.
“Untuk arus peti kemas, Regional 2 mencatat 6,1 juta boks pada tahun 2024, tumbuh 6% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5,8 juta boks. Sementara itu, jumlah total peti kemas mencapai 8,6 juta TEUs, naik 6,6% dari 8 juta TEUs pada tahun 2023,” jelas Drajat.
Peningkatan arus peti kemas ini didorong oleh peningkatan kunjungan kapal peti kemas di Cabang Tanjung Priok, serta masuknya beberapa perusahaan pelayaran baru yang turut mendukung pertumbuhan ini.
Di sisi lain, arus penumpang juga mencatatkan peningkatan yang positif, tumbuh 5,5% pada tahun 2024 dengan total 1,1 juta penumpang dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 1 juta penumpang.
“Kenaikan pada arus penumpang ini didorong oleh meningkatnya volume kunjungan kapal pesiar (cruise) di Cabang Tanjung Priok,” tambah Drajat.
Drajat menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari penerapan digitalisasi pada sistem manajemen logistik Pelindo yang terintegrasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan pengguna jasa. Langkah ini berhasil mengoptimalkan proses bongkar muat barang serta mengurangi waktu sandar kapal (port stay) di pelabuhan.
“Bagi Pelindo Regional 2, upaya mempersingkat port stay kapal di pelabuhan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan operasional. Hal ini juga memberikan manfaat besar bagi pelanggan untuk meraih peluang bisnis yang lebih luas,” tutup Drajat.
Dengan pencapaian ini, Pelindo Regional 2 terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kinerjanya demi mendukung pertumbuhan sektor logistik dan kepelabuhanan di Indonesia. (ire djafar)