Jajal LRT Jabodebek, Presiden Tegaskan Aspek Keselamatan yang Paling Utama

- Pewarta

Thursday, 3 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa aspek keselamatan dan keamanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam pengoperasian Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).

Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau kesiapan operasional sekaligus menjajal LRT Jabodebek, Kamis (3/8).

Pada kesempatan tersebut, Presiden menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti di Cibubur, menuju Stasiun Dukuh Atas. Presiden mengapresiasi adanya pengujian dan evaluasi terkait keamanan dan keselamatan yang terus dilakukan jelang pengoperasian LRT Jabodebek secara penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nyaman dan semuanya alhamdulillah lancar. Memang kita mau melihat kesiapan sistem. Urusan keamanan, urusan keselamatan, harus dilihat betul. Jadi tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan, tetapi semuanya yang berkaitan dengan sistem, yang berkaitan dengan keamanan, yang berkaitan dengan keselamatan itu harus diutamakan,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa pembangunan moda transportasi LRT ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden menilai wajar jika masih ada kekurangan dalam proses pengerjaan maupun pengoperasiannya. Ke depan, Presiden berpesan agar LRT Jabodebek yang merupakan karya anak bangsa terus dikoreksi dan dievaluasi sehingga akan semakin baik.

“Jangan mengharapkan ini nanti operasi semuanya sempurna. Enggak, pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, teknis, dan lain-lainnya. Ini (kereta-nya) adalah produksi INKA, konstruksinya juga dikerjakan oleh kita sendiri (Adhi Karya), semuanya oleh kita sendiri. Jadi kalau ada kurang-kurang ya harus kita maklumi tetapi kita perbaiki,” jelasnya.

Presiden menjelaskan, selain LRT, Dukuh Atas akan menjadi titik sentral pertemuan moda-moda transportasi lainnya seperti Moda Raya Terpadu (MRT), TransJakarta, kereta bandara, hingga Kereta Rel Listrik (KRL).

Ia berharap, LRT ini bisa dibangun terus hingga menjangkau ke kota-kota penyangga Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Depok, hingga Tangerang. Kepala Negara pun berharap kehadiran LRT Jabodebek ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek LRT Jabodebek dibangun dengan prinsip kehati-hatian, mengutamakan aspek keselamatan, dan menggunakan desain perencanaan yang dihasilkan oleh konsultan internasional.

“Kami mengundang konsultan yang sudah berpengalaman untuk melakukan review terhadap pekerjaan dan juga telah mengikuti standar yang berlaku,” ujar Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, desain maupun hasil pekerjaan telah mendapatkan persetujuan dan sertifikasi dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR. Selain itu, seluruh pekerjaan dari proyek ini juga telah dilakukan pengujian oleh Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA), serta telah mendapatkan penilaian sistem manajemen keselamatan perkeretaapian.

“Untuk suatu karya baru anak bangsa, ini termasuk luar biasa. Jadi dibuat oleh orang Indonesia dan driverless. Untuk membangun ini memang banyak tantangan yang dilalui,” ujar Menhub.

Setelah kunjungan Presiden ini, akan dilakukan penyempurnaan lebih lanjut agar operasional LRT semakin baik. Terkait uji coba operasional untuk masyarakat umum, akan dilakukan setelah proses penyempurnaan selesai dilakukan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo. (ire djafar)

 

Berita Terkait

Indonesia Perkuat Peran dalam Kolaborasi Penegakan Hukum Laut Melalui MLED 16 di Malaysia
Danantara Tinjau Fasilitas Terminal Penumpang, Pelindo Tegaskan Kesiapan Nataru 2025/2026
Integritas Tak Ternilai, Petugas KAI Services Kembalikan Tas Berisi Emas Rp130 Juta
Tingkatkan Kualitas Layanan Kebersihan, KAI Services Gelar Pelatihan Cleaning Service untuk Tim On Trip Cleaning
Sinergi Berkelanjutan, PT Jasa Armada Indonesia dan PT Pelabuhan Bukit Prima Mantapkan Kerja Sama Pelayanan Kapal
ASDP Siapkan Integrasi Layanan Hadapi Libur Angkutan Nataru
Kemenhub Gelar Uji Petik di Makassar, Pastikan Kapal Penumpang Siap Layani Nataru
Sinergi dan Efisiensi Dorong IPC TPK Teluk Bayur, Tumbuh 15,65% di Akhir Triwulan III

Berita Terkait

Friday, 14 November 2025 - 07:13 WIB

Indonesia Perkuat Peran dalam Kolaborasi Penegakan Hukum Laut Melalui MLED 16 di Malaysia

Friday, 14 November 2025 - 06:38 WIB

Danantara Tinjau Fasilitas Terminal Penumpang, Pelindo Tegaskan Kesiapan Nataru 2025/2026

Thursday, 13 November 2025 - 14:16 WIB

Integritas Tak Ternilai, Petugas KAI Services Kembalikan Tas Berisi Emas Rp130 Juta

Thursday, 13 November 2025 - 13:54 WIB

Tingkatkan Kualitas Layanan Kebersihan, KAI Services Gelar Pelatihan Cleaning Service untuk Tim On Trip Cleaning

Thursday, 13 November 2025 - 13:38 WIB

Sinergi Berkelanjutan, PT Jasa Armada Indonesia dan PT Pelabuhan Bukit Prima Mantapkan Kerja Sama Pelayanan Kapal

Berita Terbaru