Logistics Performance Index 2023, Indonesia Anjlok 17 Peringkat

- Pewarta

Sunday, 23 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan foto: Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi.

Maritim Indonesia — Setelah vakum selama 5 tahun, Logistics Performance Index (LPI) kembali dirilis Bank Dunia pada tahun 2023 ini berdasarkan pengukuran di 139 negara/ekonomi. LPI berdasarkan enam dimensi, yaitu: Customs, Infrastructure, International Shipments, Logistics Competence and Quality, Timelines, dan Tracking & Tracing.

LPI 2023 menempatkan Singapore pada peringkat pertama dengan skor 4,3, diikuti Finlandia (4,2), Denmark (4,1), dan Jerman (4,1). Pada 2018, peringkat pertama adalah Jerman dengan skor 4,2, sementara Singapore pada peringkat 7 dengan skor 4,0.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antara negara-negara ASEAN, peringkat LPI 2023 tertinggi setelah Singapore adalah Malaysia (peringkat 31), diikuti Thailand (37), Philippines (47), Vietnam (50), Indonesia (63), Cambodia (116), dan Lao PDR (82). LPI 2023 ini tidak mencakup Brunei dan Myanmar yang pada 2018 berada di peringkat 80 dan 137.

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan dari 8 negara ASEAN, hanya 3 negara yang naik peringkat dibandingkan periode sebelumnya yaitu tahun 2018. Singapore naik 6 peringkat menjadi peringkat pertama. Kenaikan peringkat lebih tinggi dicapai Philippines (naik 13 peringkat) dan Malaysia (10 peringkat).

LPI Indonesia anjlok 17 peringkat dari peringkat 46 (2018) menjadi 63 (2023) dengan penurunan skor dari 3,15 menjadi 3,0. Analisis SCI menunjukkan dari enam dimensi LPI Indonesia 2018 dan 2023, yang mengalami kenaikan adalah Customs (dari 2,7 menjadi 2,8) dan Infrastructure (dari 2,895 menjadi 2,9).

Dari empat dimensi yang mengalami penurunan, penurunan terbesar pada dimensi Timelines (dari 3,7 menjadi 3,3) dan Tracking & Tracing (dari 3,3 menjadi 3,0), diikuti International Shipments (dari 3,2 menjadi 3,0), dan Logistics Competence & Quality (dari 3,1 menjadi 2,9).

Rekomendasi SCI

Setijadi menjelaskan peningkatan LPI perlu dilakukan karena memang dapat menggambarkan kinerja logistik perdagangan suatu negara dan perbandingannya antar negara. Di berbagai sisi lainnya, peningkatan efisiensi logistik juga harus dilakukan terutama dari aspek biaya.

Peningkatan LPI Indonesia harus dilakukan dengan perencanaan lintas kementerian/lembaga terkait secara terintegrasi, serta melibatkan para pemangku kepentingan, terutama pelaku usaha terkait. Perencanaan itu dengan menyusun program secara sistematis berdasarkan kondisi dan permasalahan pada semua sektor terkait.

Revisi atas Perpres 26/2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional (Sislognas), pembentukan UU logistik, dan pembentukan lembaga permanen bidang logistik menjadi tiga hal penting yang harus segera dipertimbangkan.

Setijadi menyatakan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) yang menunjukkan perkembangan dan hasil yang baik perlu diperkuat, baik secara regulasi maupun kelembagaan, dengan dukungan semua kementerian/lembaga terkait.

(ire djafar)

 

Berita Terkait

PT BJTI Gelar Management Walkthrough, Perkuat Kesiapan Operasional dan Komitmen Layanan Prima
Pushidrosal Gelar Latopssurta Hidros 2025, Perkuat Kesiapan Operasi dan Tanggap Pascabencana
HiPo PTP Nonpetikemas, Pilar Transformasi SDM Menuju Layanan Kelas Dunia
Kinerja Cemerlang, IPC TPK Angkut 1 Juta TEUs Lebih di April 2025
Pelindo Group Wilayah Makassar Gelar Upacara Harkitnas ke-117: “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”
Terus Bersinergi dan Kolaborasi Bersama KSOP, Pelindo Regional 4 Siap Wujudkan Pelabuhan Unggulan Nasional
Ecosquad PT EPI Dukung Literasi Warga Binaan Lewat Donasi Buku di Lapas Pondok Bambu
Bukti Keberhasilan Transformasi Digital ASDP, Ferizy Capai Lebih dari 3 Juta Pengguna

Berita Terkait

Tuesday, 20 May 2025 - 13:08 WIB

PT BJTI Gelar Management Walkthrough, Perkuat Kesiapan Operasional dan Komitmen Layanan Prima

Tuesday, 20 May 2025 - 12:39 WIB

Pushidrosal Gelar Latopssurta Hidros 2025, Perkuat Kesiapan Operasi dan Tanggap Pascabencana

Tuesday, 20 May 2025 - 12:26 WIB

HiPo PTP Nonpetikemas, Pilar Transformasi SDM Menuju Layanan Kelas Dunia

Tuesday, 20 May 2025 - 12:12 WIB

Kinerja Cemerlang, IPC TPK Angkut 1 Juta TEUs Lebih di April 2025

Tuesday, 20 May 2025 - 12:04 WIB

Pelindo Group Wilayah Makassar Gelar Upacara Harkitnas ke-117: “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”

Berita Terbaru