Menhub Apresiasi Evaluasi dan Masukan dari Akademisi Untuk Kemajuan Sektor Transportasi

- Pewarta

Saturday, 12 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi adanya evaluasi dan masukan dari para akademisi. Dengan evaluasi dan masukan ini, Menhub berharap akan mendorong kemajuan sektor transportasi.

Hal tersebut disampaikan Menhub saat membuka seminar bertajuk “Sistem Transportasi Darat Indonesia Terintegrasi, Cerdas, dan Berkelanjutan” yang diselenggarakan oleh Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI), di Kampus UI Depok, Kamis (10/10).

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para akademisi yang bersedia memberikan masukan dan pembelajaran bagi kami. Insya Allah ini akan menghasilkan sesuatu yang baik dan mendorong kita membuat inisiatif strategis di sektor transportasi melalui kebijakan, insentif, dan infastruktur,” papar Menhub.

Menhub mengatakan kerjasama pentahelix yang melibatkan berbagai unsur, meliputi akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah, dan media harus terus didorong untuk menciptakan sektor transportasi yang lebih andal, khususnya di sektor transportasi darat.

Sebagai informasi, dari 2015-2024, sebanyak 157 infrastruktur transportasi darat telah dibangun, diantaranya pembangunan 6 terminal tipe A, 44 pelabuhan penyeberangan modern, dan 12 pelabuhan baru.

Kemudian rehabilitasi/revitalisasi 53 terminal tipe A, rehabilitasi 54 pelabuhan penyeberangan, serta pengembangan sistem angkutan massal di 6 kota metropolitan.

Menhub menyebut, tantangan transportasi nasional, khususnya transportasi darat ke depan akan semakin kompleks. Di wilayah perkotaan, keterbatasan transportasi massal telah menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Di Jakarta, misalnya, kerugian ekonomi akibat kemacetan mencapai Rp 65 triliun per tahun. Untuk itu, Kemenhub terus mendorong pembangunan transportasi massal untuk mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besar,” kata Menhub.

Di samping itu, Kemenhub juga konsisten menjalankan arahan Presiden dalam pembangunan infrastruktur transportasi untuk menghubungkan kawasan tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan (3TP), destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), kawasan industri (KI), dan kawasan ekonomi khusus (KEK).

Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro mengatakan, transportasi darat bukan hanya sekedar menghubungkan wilayah, namun sebagai pondasi dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, akademisi memegang peranan penting dalam kajian-kajian strategis untuk mendukung sektor transportasi.

Menurutnya UI sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di negeri ini, berkewajiban berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

“Dalam bidang ini kami berusaha memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi Kemenhub, memastikan bahwa pembangunan transportasi berlandaskan pada kesejahteraan masyarakat, kelestarian lingkungan dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global,” ujar Ari.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri PPN Bappenas RI 2016-2019, Prof. Bambang Brodjonegoro, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin Nursin, akademisi University of Tokyo, Jepang, Assoc. Prof. Dr. Dinesh Manandhar, serta Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Ir. Gunawan Tjahjono dan Prof. Dr. Ir. Sutanto Soehodho. (fa)

idj / idj

Berita Terkait

PTP Inovasi 2025: Mendorong Kreativitas Pekerja PTP Nonpetikemas untuk Peningkatan Kinerja Perusahaan
IPCC Perkuat Komitmen Sosial lewat TJSL di Kuningan, Fokus pada Pendidikan, UMKM, dan Lingkungan
Sinergi Pelindo dan Kemenhub Tingkatkan Pelayanan di Sektor Transportasi Laut
Pacu Digitalisasi Penyeberangan, ASDP telah Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan
Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Gelar Donor Darah Bersama Stakeholder Peringati Bulan K3 Nasional
Pelindo Solusi Logistik Dukung Implementasi Container Scanner di Pelabuhan Tanjung Perak
Dukung Budaya K3, PTP Nonpetikemas Berikan Pelatihan dan Bagikan APD bagi Pekerja Pelabuhan
IPCC Sukses Jalankan Program MBG, Prevalensi Stunting di Kalibaru Jadi Nol

Berita Terkait

Friday, 14 February 2025 - 10:49 WIB

PTP Inovasi 2025: Mendorong Kreativitas Pekerja PTP Nonpetikemas untuk Peningkatan Kinerja Perusahaan

Friday, 14 February 2025 - 10:44 WIB

IPCC Perkuat Komitmen Sosial lewat TJSL di Kuningan, Fokus pada Pendidikan, UMKM, dan Lingkungan

Friday, 14 February 2025 - 04:31 WIB

Sinergi Pelindo dan Kemenhub Tingkatkan Pelayanan di Sektor Transportasi Laut

Friday, 14 February 2025 - 04:21 WIB

Pacu Digitalisasi Penyeberangan, ASDP telah Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan

Thursday, 13 February 2025 - 01:51 WIB

Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Gelar Donor Darah Bersama Stakeholder Peringati Bulan K3 Nasional

Berita Terbaru