Maritim Indonesia — Dalam rangka upaya peningkatan kinerja operasional dan pelayanan pada Pelabuhan Batu Ampar Batam, BP Batam melakukan Bench Mark atau Studi Banding ke Pelabuhan Tanjung Priok terkait pengoperasian dan layanan.
Rombongan tersebut diterima dengan baik oleh Executive General Manager Pelindo regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri di dampingi oleh Manager Komersial Regional 2 Tanjung Priok Gerry Guardiano dan Ferdi selaku perwakilan dari Sub Holding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), di ruang rapat EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Jumat (13/10).
Dalam kunjungan kali ini, rombongan BP Batam yang dipimpin Mulyadi dan berjumlah 16 personil tersebut, ingin mengetahui sejauh mana pengalaman dan teknis terkait kerjasama penyelenggaraan operasional pelabuhan, penerapan autogate system dalam pengoperasian terminal peti kemas, teknis pelayanan jasa pandu tunda, dan pola kerjasama sarana dan prasarana kapal tunda serta beberapa hal penting lainnya.
Dalam pemaparannya, Gerry Guardiano menjelaskan bahwa Tanjung Priok sangat mensupport terkait sharing knowledge kepelabuhanan dengan BP Batam terutama dalam hal jasa pandu dan tunda untuk membantu pelaksanaan operasional dan pelayanan di Pelabuhan Batu Ampar agar dapat berjalan dengan baik.
Site visit di awali dengan kunjungan ke integrated planning control room, dimana kegiatan dan layanan operasional di terminal dapat di monitor melalui satu ruangan saja, yang mana melalui ruangan tersebut dapat di monitor traffic yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok, baik dari sisi darat maupun dari sisi laut.
Site visit selanjutnya adalah berkunjung ke Gedung Kepanduan Utara tempat para pandu dan kapal tunda berada, dimana rombongan bisa langsung menyaksikan proses operasional kapal pandu dan tunda di laksanakan.
Site visit diakhiri dengan berkunjung ke CFS Centre dan TPFT untuk melihat proses operasional dan layanan barang dari dan ke Gudang.
Rombongan BP Batam dalam akhir kunjungan site visitnya mengucapkan, “Terima kasih kepada PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok karena telah menerima kunjungan kami dan memberi kesempatan untuk melihat langsung proses operasional dan layanan di Pelabuhan Tanjung Priok ini, untuk dijadikan masukan di Pelabuhan Batu Ampar Batam.”
(ire djafar)