
Maritim Indonesia – Dalam rangka memenuhi kewajiban yang diatur oleh pemerintah, dengan melibatkan berbagai pihak terkait PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok melaksanakan kegiatan Table Top Exercise dan Wetdrill Exercise yang dilaksanakan di Terminal Penumpang Tanjung Priok, pada Senin, 23 Desember 2024 baru-baru ini.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari mandat Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui Surat Keputusan Nomor: 06/IX/PMN/DN-22 tanggal 19 September 2022 tentang Pengesahan Pemenuhan Persyaratan Penanggulangan Pencemaran. Pengesahan tersebut diterbitkan sebagai pemenuhan terhadap standar ketentuan internasional dalam penanganan tumpahan minyak di wilayah pelabuhan.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok berkolaborasi dengan PT Oil Spill Combat Team (OSCT), yang bertindak sebagai fasilitator. Latihan ini juga melibatkan tim dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, PFSO Cabang Tanjung Priok, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP), Terminal Peti Kemas (TPK), dan Indonesia Kendaraan Terminal (IKT).
Fokus utama latihan ini adalah simulasi lapangan (wetdrill) untuk Penanggulangan Tumpahan Minyak (PPTM) yang dilaksanakan di area kerja PT PTP. Simulasi ini dilakukan sesuai dengan alur dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disiapkan.
Tanjung Priok, sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelangsungan pelayanan serta kelestarian lingkungan. Dengan diadakannya Table Top Exercise dan Wetdrill Exercise, diharapkan pelabuhan ini memiliki kesiapan optimal dalam menanggulangi potensi tumpahan minyak, sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga.
Kegiatan ini juga mencerminkan nilai inti (core value) BUMN, yaitu kolaborasi, yang melibatkan berbagai pihak untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan pelabuhan yang lebih baik dan bertanggung jawab. Pelindo Regional 2 Tanjung Priok optimis bahwa langkah ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan operasional pelabuhan serta ekosistem di sekitarnya. (ire djafar)