PTP Nonpetikemas Tegaskan Komitmen K3 di Pelabuhan Bengkulu Lewat Program TJSL

- Pewarta

Saturday, 4 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali memperkuat komitmen terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bertempat di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, PTP Nonpetikemas menggelar Sosialisasi Safety Awareness pada akhir September bertema Peningkatan Kompetensi K3 dan Bantuan APD bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Bengkulu dalam Mendukung Produktivitas Operasional dan Penerapan ISO 26000.

Deputy Manager Operasi dan Teknik PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu, Dili Andrianto, menjelaskan bahwa keselamatan kerja merupakan prioritas utama yang tidak dapat ditawar.

“Melalui kegiatan Safety Awareness ini, kami ingin menanamkan budaya kerja yang mengedepankan aspek keselamatan, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisir, produktivitas meningkat, dan pelayanan kepada pelanggan tetap optimal,” ujarnya, dalam keterangannya, Sabtu (4/10)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan diikuti oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang mendapatkan pembekalan mengenai pentingnya penerapan K3 dalam aktivitas operasional pelabuhan. Selain sosialisasi, PTP Nonpetikemas juga menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm dan rompi, serta paket sembako sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerja.

Perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa penggunaan APD dan kepatuhan terhadap aturan K3 bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk perlindungan diri paling mendasar bagi pekerja pelabuhan.

Kegiatan ini turut didukung oleh KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Pelindo Regional 2 Bengkulu, Koperasi TKBM, Koperasi Konsumen Suaka Bahari, Perusahaan Bongkar Muat (PBM), serta Jasa Pengurusan Transportasi (JPT). Seluruh pihak berkomitmen menciptakan pelabuhan yang aman, produktif, dan berkelanjutan.

Program ini menjadi bagian dari implementasi TJSL bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang konsisten dijalankan PTP Nonpetikemas. Melalui penerapan prinsip ISO 26000, perusahaan menegaskan bahwa K3 merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan ekosistem pelabuhan yang lebih aman, nyaman, dan profesional. (ire djafar)

 

Berita Terkait

Sulsel Export Day 2025, Dorong Sinergi Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pemprov Sulsel Apresiasi Kontribusi Pelindo
KAI Services Tambah Kenyamanan Penumpang dengan Menu Sarapan di KA Pandanwangi
KAI Commuter Lepas Perjalanan Terakhir Sarana KRL Seri 7000, Seri 8500, dan Seri 203
Kemenhub Fasilitasi Penerbitan Kembali Dokumen Sertifikat Pelaut yang Terkena Musibah
Sejak 2017, IPC TPK Lestarikan Ekosistem Laut Lewat 280 Media Tanam Terumbu Karang
Hari Pahlawan 2025: Semangat Pahlawan Menjadi Energi Pengabdian Insan KPLP Tanjung Priok
Peringati Hari Pahlawan, Pelindo Tegaskan Komitmen Lanjutkan Semangat Perjuangan Bangsa yang Tak Pernah Padam

Berita Terkait

Tuesday, 11 November 2025 - 15:38 WIB

Sulsel Export Day 2025, Dorong Sinergi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Tuesday, 11 November 2025 - 15:29 WIB

Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pemprov Sulsel Apresiasi Kontribusi Pelindo

Tuesday, 11 November 2025 - 15:22 WIB

KAI Services Tambah Kenyamanan Penumpang dengan Menu Sarapan di KA Pandanwangi

Tuesday, 11 November 2025 - 15:02 WIB

KAI Commuter Lepas Perjalanan Terakhir Sarana KRL Seri 7000, Seri 8500, dan Seri 203

Monday, 10 November 2025 - 09:47 WIB

Kemenhub Fasilitasi Penerbitan Kembali Dokumen Sertifikat Pelaut yang Terkena Musibah

Berita Terbaru