Maritim Indonesia – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC) kembali menorehkan prestasi gemilang. Salah satu talenta terbaik dari Branch Jakarta berhasil meraih Juara Pertama dalam ajang Vendor Jishuken Convention kategori Best Suggestion System of Logistic Vendor – TLC (Toyota Logistic Community) yang diselenggarakan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Ajang bergengsi tahunan ini berlangsung di Sunlake Hotel, Sunter, dan dihadiri oleh President Director TMMIN, Nandi Julyanto, serta Ketua Umum TLC, Harry Soputan. Turut hadir Direktur Operasi dan Teknik IPCC, Bagus Dwipoyono, beserta 30 perwakilan perusahaan yang tergabung dalam vendor TMMIN.
Dalam kompetisi ini, inovasi “SAIL Strong” mengantarkan kemenangan Andien Kartika Putri dari IPCC. Ide program “SAIL Strong” (Strengthening Attitude, Improving Skill, and Elevating Knowledge for Driver Operator) berhasil memukau para dewan juri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini berawal dari proses self-learning yang dilakukan IPCC dalam inovasi transformasi, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelatihan bagi operator, khususnya driver. Dengan pendekatan digital dan fleksibel, program ini memungkinkan proses refreshment, sosialisasi, dan pelatihan menjadi lebih efisien, efektif, serta adaptif terhadap kebutuhan industri.
Dengan demikian, para operator dapat meningkatkan kompetensi mereka sesuai dengan tuntutan industri logistik kepelabuhanan yang terus berkembang.
Jishuken merupakan bagian dari sistem Toyota yang berfokus pada continuous improvement (kaizen) melalui evaluasi dan perbaikan proses kerja. Program ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara TMMIN dan IPCC guna meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, serta standar keselamatan kerja dengan mempertimbangkan aspek safety, quality, cost, delivery, moral, dan environment.
President Director TMMIN, Nandi Julyanto, mengapresiasi kontribusi para pelaku usaha logistik dalam menghadapi dinamika industri kendaraan di Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada para pelaku usaha logistik yang terus adaptif terhadap perubahan iklim industri kendaraan di Indonesia. Dengan begitu, mereka dapat terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pelayanan,” ujar Nandi.
Penghargaan ini dinilai mendorong profesionalisme SDM IPCC. Direktur Operasi dan Teknik IPCC, Bagus Dwipoyono, menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan rencana strategis IPCC dalam meningkatkan kapabilitas SDM dan membangun budaya korporasi yang kuat.
“Diharapkan dengan penghargaan ini, para operator IPCC semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan. Pada akhirnya, hal ini akan mendorong pertumbuhan serta profesionalisme dalam industri logistik kepelabuhanan, khususnya di IPCC,” tutup Bagus.
Dengan capaian ini, IPCC semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelaku industri logistik yang berorientasi pada inovasi dan peningkatan kualitas layanan, sejalan dengan visi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri di masa depan. (ire djafar)