Maritim Indonesia — Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, TNI tetap dipercaya masyarakat sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan nilai proporsi mencapai 95,8%.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat saat memimpin upacara bendera 17-an bertempat di lapangan apel Pushidrosal, Jakarta Utara, Senin (17/7).
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Ditambahkannya, sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“TNI sebagai Patriot NKRI, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesioanl, modern, dan tangguh. Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar, TNI Kuat, Rakyat Bermartabat”. Tegas Panglima TNI. (FA)
idj / idj