Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah Awak Kapal Indonesia yang Meninggal di MV.2 Hesin

- Pewarta

Sunday, 17 March 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memfasilitasi pemulangan 3 (tiga) jenazah Anak Buah Kapal (ABK) MV.2 HESIN yang meninggal karena mengalami kecelakaan kapal terbalik di sebuah pulau di kota pesisir Tongyeong, Korea Selatan, pada Sabtu (9/3) pagi waktu setempat.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hartanto, menuturkan Pemerintah Indonesia dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui Kedutaan Besar Korea Selatan secara cepat berkoordinasi untuk mengindentifikasi para korban yang tewas pada insiden tersebut. 3 (tiga) jenazah ABK yang telah berhasil dipulangkan adalah Safrudin, Maulana Mansyur, dan R. Arie Permana.

“Setelah mendengar kabar tersebut, kami segera melakukan koordinasi dengan Atase Perhubungan KBRI di Korea Selatan dan otoritas berwenang di Korea Selatan, untuk memastikan pemulangan 3 (tiga) jenazah ke Tanah Air,” ujarnya, Sabtu (16/3).

Ia mengungkapkan, Kementerian Perhubungan, PWNI Kementerian Luar Negeri dan Perusahaan manning agency pemegang SIUPPAK turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian memilukan yang terjadi kepada para awak kapal MV.2 HESIN.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan siap mengawal dan memfasilitasi pihak ahli waris untuk mendapatkan hak-hak dari Pelaut tersebut sesuai dengan yang tertera dalam perjanjian kerja laut.

“Perusahaan manning agency sudah kami panggil bersama keluarga korban serta dari Kementerian Luar Negeri agar seluruh hak-hak pelaut dapat segera dipenuhi oleh pemilik kapal” tambahnya.

Hal ini, lanjut Hartanto, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah Indonesia dalam melindungi dan memperjuangkan hak-hak para pelaut Indonesia yang bekerja di kapal-kapal internasional.

Jenazah dipulangkan ke Tanah Air dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (terminal kargo) pada tanggal 16 Maret 2024 pukul 15.30 WIB. Acara penjemputan jenazah di bandara dihadiri secara langsung oleh perwakilan Duta Besar Korea Selatan, perwakilan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, para Perusahaan Manning agency pemegang SIUPPAK, BP2MI, serta pihak keluarga para almarhum. (FA)

 

idj / idj

Berita Terkait

KSOP Utama Tanjung Priok Bersama Instansi Terkait Berhasil Selamatkan Kapal Larat di Perairan Tanjung Priok
Gerak Cepat KPLP Tanjung Priok Selamatkan Kapal MT SP5BSI yang Kandas Akibat Cuaca Buruk
Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan
Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun
Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan
Pushidrosal Gelar Syukuran Peringatan Hari Hidrografi TNI AL 2025: Dorong Nasionalisme dan Perkuat Kedaulatan Maritim
KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda
SPJM Grup Siap Optimalkan Pengelolaan Lingkungan melalui Bimtek Bersama KLHK

Berita Terkait

Thursday, 6 February 2025 - 14:35 WIB

KSOP Utama Tanjung Priok Bersama Instansi Terkait Berhasil Selamatkan Kapal Larat di Perairan Tanjung Priok

Thursday, 6 February 2025 - 13:40 WIB

Gerak Cepat KPLP Tanjung Priok Selamatkan Kapal MT SP5BSI yang Kandas Akibat Cuaca Buruk

Wednesday, 5 February 2025 - 13:38 WIB

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan

Wednesday, 5 February 2025 - 04:10 WIB

Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun

Tuesday, 4 February 2025 - 08:18 WIB

Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan

Berita Terbaru