Maritim Indonesia – Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menerima naskah Buku Almanak Nautika Indonesia (ANI) tahun 2026 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB).
Penyerahan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pushidrosal, Jumat (4/7), sebagai wujud kelanjutan kerja sama strategis antara militer dan akademisi dalam bidang kemaritiman.
Danpushidrosal, Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M., menerima langsung naskah tersebut dari Dekan FMIPA ITB, Bapak Aep Patah, Ph.D., disaksikan oleh jajaran pejabat utama Pushidrosal serta perwakilan dari FMIPA ITB. Hadir di antaranya Dr.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wahyu Hidayat selaku Kepala Pusat Riset Interdisiplin Terdepan Sains dan Matematika (PRISMA), Kepala Observatorium Bosscha Dr.rer.nat. Hesti Retno Tri Wulandari, serta tim astronomi dan peneliti lainnya.
Dalam sambutannya, Danpushidrosal menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar tim FMIPA ITB dan internal Pushidrosal dalam menyusun ANI 2026 yang disebutnya sebagai produk ilmiah strategis. Almanak ini memuat informasi astronomi dan nautika penting untuk kebutuhan pelayaran nasional maupun internasional.
“Pushidrosal bangga karena sejak edisi 2024, proses penyusunan Almanak Nautika Indonesia melibatkan pihak akademisi dalam validasi data astronomi, sehingga meningkatkan kualitas dan akurasinya,” ungkapnya.
Kerja sama ini merupakan bagian dari perjanjian formal antara kedua institusi berdasarkan Kontrak Kerja Sama Nomor KKS/1/V/2024 dan Nomor 127/IT1.C02/KS/2024 tentang Penelitian dan Pengembangan SDM dalam Pembuatan Almanak Nautika Indonesia.
Lebih lanjut, sinergi antara Pushidrosal, FMIPA ITB, dan Observatorium Bosscha disebut sebagai wujud nyata dari integrasi kekuatan pertahanan negara dan kekuatan ilmu pengetahuan nasional.
“ANI 2026 bukan sekadar buku referensi, namun simbol dari kemandirian bangsa dalam navigasi astronomi dan penguasaan teknologi nautika,” tutup Danpushidrosal. (edric)
— idj/idj —