Hadirkan Layanan Koala, IPC TPK dan MSC Dorong Pertumbuhan Ekspor-Impor Australia dan Cina

- Pewarta

Tuesday, 19 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – IPC Terminal Petikemas/IPC TPK yang merupakan anak usaha Pelindo Terminal Petikemas kembali dipercaya Mediterranean Shipping Company (MSC)  untuk melayani kapal perdana (Maiden Voyage) Koala Service dengan kapal MSC Sijing Voy. FP444A yang diageni MSC Indonesia.

Kapal menempuh rute Jakarta – Fremantle – Jakarta – Shanghai – Hong Kong – Jakarta. Rencananya rute ini akan sandar dua kali dalam sepekan.

“IPC TPK berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan pelayaran dan mendukung bisnis pelanggan dengan kepastian layanan bongkar muat dan berthing on arrival. Hadirnya layanan Koala akan memberikan nilai tambah kepada pelaku usaha dan bekontribusi pada pertumbuhan volume ekspor-impor Australia dan Cina.“ ujar Pramestie Wulandary Corporate Secretary IPC TPK.

Cina merupakan negara tujuan ekspor dan impor terbesar Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Oktober 2024 ekspor non migas ke Cina sebesar US$5,66 miliar serta impor non migas ke Cina terbesar US$6,43 miliar.

Sebaliknya angka ekspor dan impor ke Australia terus mengalami penurunan sepanjang tahun 2024. Koala diharapkan jadi pemantik bagi pertumbuhan arus barang ekspor impor Australia.

Peresmian layanan baru pelayaran MSC dilakukan di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, dihadiri oleh Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko IPC TPK Yanuar Evyanto, Deputy General Manager MSC Indonesia Hayati Koeanda serta jajaran manajemen IPC TPK dan MSC Indonesia.

MSC Sijing kapal bendera Liberia dengan panjang 172 meter, lebar 28 meter dan draft 8.5 ini sandar di dermaga 301 Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (18/11) pukul 06:00 WIB. Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola IPC TPK menjadi lokasi transhipment untuk cargo dari rute Intra Asia yang diangkut oleh MSC lainnya yang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok untuk kemudian cargo tersebut dimuat ke Koala service dengan tujuan Fremantle, Australia.

Sandarnya MV MSC Sijing merupakan layanan rute baru IPC TPK keenam di tahun 2024. Layanan Koala menjadi inovasi MSC dalam mendukung pelaku bisnis yang akan mengirimkan barang menuju dua benua Australia dan Asia Timur (Cina).

“Apresiasi atas kesigapan tim dan kesiapan peralatan bongkar muat yang disediakan IPC TPK yang mendukung MSC dalam menghadirkan Layanan Koala. Harapannya kolaborasi yang telah terjalin dapat mendukung penguatan daya saing logistik Indonesia dan mendorong bertumbuhnya bisnis.” tutup Hayati Koeanda. (ire djafar)

Berita Terkait

Pelindo Siap Akomodir Aspirasi Sopir Truk Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok
Demo Sopir Truk di Tanjung Priok Tak Ganggu Kelancaran Aktivitas Pelabuhan
Pelindo Regional 2 Perkuat Perlindungan TKBM dengan Komitmen K3
Pushidrosal Beri Penghargaan Pengirim Hydrographic Note Terbanyak Untuk Pangkalan dan KRI
Lingkungan Maritim Pandeglang Hancur dan Jadi Kuburan Kapal, Syahbandar Dituding Tak Kompeten
Komitmen Tingkatkan Layanan di 2025, TTL Gelar Evaluasi Kinerja 2024 Bersama Pengguna Jasa
Dua Dekade Kemitraan, Indonesia Singapura Sepakat Lanjutkan MoU Pelatihan Maritim
Kemenhub Perketat Pengawasan Kegiatan Operasional di Pelabuhan
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 11 February 2025 - 09:31 WIB

Pelindo Siap Akomodir Aspirasi Sopir Truk Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Tuesday, 11 February 2025 - 05:16 WIB

Demo Sopir Truk di Tanjung Priok Tak Ganggu Kelancaran Aktivitas Pelabuhan

Monday, 10 February 2025 - 05:30 WIB

Pelindo Regional 2 Perkuat Perlindungan TKBM dengan Komitmen K3

Monday, 10 February 2025 - 04:51 WIB

Pushidrosal Beri Penghargaan Pengirim Hydrographic Note Terbanyak Untuk Pangkalan dan KRI

Monday, 10 February 2025 - 01:55 WIB

Lingkungan Maritim Pandeglang Hancur dan Jadi Kuburan Kapal, Syahbandar Dituding Tak Kompeten

Berita Terbaru