Kecelakaan Fastboat Bali Dolphin Cruise 2 di Sanur: Kemenhub Pastikan Proses Evakuasi dan SAR Cepat, Terkoordinasi

- Pewarta

Wednesday, 6 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenhub sampaikan bela sungkawa atas insiden Fastboat Bali Dolphin Cruise 2 di Sanur, evakuasi korban dan proses SAR terus dilakukan.

Kemenhub sampaikan bela sungkawa atas insiden Fastboat Bali Dolphin Cruise 2 di Sanur, evakuasi korban dan proses SAR terus dilakukan.

Maritim Indonesia – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas insiden kecelakaan laut yang menimpa kapal cepat Fastboat Bali Dolphin Cruise 2 pada pukul 15.15 WITA, di alur masuk Pelabuhan Sanur, Bali, Selasa (5/8).

Menyikapi laporan dari Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Kemenhub menyampaikan hal-hal berikut:
– Kami turut prihatin dan berbela sungkawa atas musibah tenggelamnya kapal Fastboat Bali Dolphin Cruise 2 di alur masuk Pelabuhan Sanur, Bali.

“Keselamatan pelayaran adalah prioritas utama kami. Setiap kejadian seperti ini menjadi refleksi penting untuk terus memperkuat pengawasan dan respons keselamatan di lapangan,” ujar Muhammad Masyhud, Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Kronologi kejadian menyebutkan bahwa kapal bertolak dari Pelabuhan Nusa Penida sekitar pukul 14.30 WITA menuju Pelabuhan Sanur. Sepanjang pelayaran, kondisi gelombang laut dilaporkan aman dengan tiupan angin yang tidak terlalu kencang. Namun, saat kapal hendak memasuki alur pelabuhan sekitar pukul 15.10 WITA—setelah melewati pelampung suar merah dan hijau, Nakhoda melakukan manuver ke kiri (cikar kiri) untuk menuju dermaga. Tiba-tiba ombak menghantam lambung kiri kapal dan menyebabkan kapal langsung terbalik.

– Kondisi kapal saat ini dalam posisi terbalik dan kandas. Langkah stabilisasi dan pengamanan lokasi kejadian segera dilakukan. Pelabuhan Sanur pun ditutup sementara oleh otoritas Syahbandar untuk mendukung kelancaran proses evakuasi dan upaya pencarian korban (SAR).

– Proses evakuasi dilakukan secara cepat oleh kru kapal yang dibantu oleh KNP. 515, tim RIB SAR Denpasar, serta sejumlah kapal kecil yang berada di sekitar lokasi kejadian. Langkah awal penyelamatan dilakukan dengan membuka life raft kapal untuk mengangkut para penumpang menuju darat.

– Berdasarkan data manifest, total terdapat 75 orang penumpang dan 5 orang Anak Buah Kapal (ABK) di atas kapal tersebut.

– Dilaporkan, 2 (dua) orang WNA asal Tiongkok atas nama Shio Guo Hong (20 tahun) dan Hanqing Yu (37 tahun) dinyatakan meninggal dunia.

– Sementara itu, 1 (satu) ABK WNI atas nama Kadek Adi Jaya Dinata (23 tahun) hingga kini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

– Seluruh penumpang yang selamat telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bali Mandara dan BMCC untuk mendapat perawatan.

– Tim SAR gabungan yang terdiri dari KSOP Benoa, UPP Nusa Penida, Basarnas Denpasar, TNI AL, Dit Polairud Polda Bali, dan BNPB Daerah Denpasar masih terus berjibaku melakukan evakuasi dengan upaya membalik kapal. Kapal tersebut hingga kini masih terus dihantam gelombang dan dalam kondisi kandas di tepi pantai.

– KSOP Benoa telah membentuk Posko Darurat untuk koordinasi lebih lanjut dan VTS Benoa telah mengeluarkan Navigational Warning agar kapal-kapal lain di sekitar lokasi menjauhi area kecelakaan.

Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menegaskan bahwa pihaknya akan terus memastikan proses pencarian dan evakuasi korban dilakukan maksimal, serta menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk meningkatkan keselamatan transportasi laut.

“Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa meskipun cuaca terlihat bersahabat, laut tetap memiliki dinamika yang bisa berubah sewaktu-waktu. Kami memastikan bahwa seluruh pihak terkait terus bekerja sama dan bergerak cepat untuk keselamatan setiap nyawa,” ungkap Masyhud.

“Kementerian Perhubungan tidak akan tinggal diam. Evaluasi menyeluruh terhadap aspek keselamatan, prosedur pelayaran, dan pengawasan akan segera dilakukan,” pungkasnya. (fa)

— idj / idj —

Berita Terkait

Kehadiran Pusdikhidros dan Kolam Uji Arus Pushidrosal, Dukung Program Prioritas Asta Cita Presiden RI
Korban Kecelakaan Kapal di Sanur Berhasil Ditemukan, Kemenhub Pastikan Langkah Terpadu
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Kenalkan Dunia Maritim dan Dinamika Industri Kepelabuhanan
Jaga Kredibilitas Pelabuhan, PPOP Jaya Minta KSOP Tindak Tegas Oknum Tak Resmi Naik Kapal Tanpa Izin
Perkuat Investasi Maritim, Kemenhub Tandatangani Konsesi Jasa Kepelabuhanan di Banjarmasin
ASDP Optimalkan Layanan Penyeberangan Ajibata-Ambarita, Dukung Kejuaraan Dunia Aquabike dan F1 Powerboat di Danau Toba
Layani Kapal RoRo LNG Terbesar: IPCC Tandai Kolaborasi Strategis dengan BYD, Dukung Ekosistem EV Nasional
Tembus 3,3 Juta Ton, Terminal Kijing Catat Pertumbuhan Kargo Signifikan di 2025

Berita Terkait

Wednesday, 6 August 2025 - 16:27 WIB

Kehadiran Pusdikhidros dan Kolam Uji Arus Pushidrosal, Dukung Program Prioritas Asta Cita Presiden RI

Wednesday, 6 August 2025 - 16:09 WIB

Korban Kecelakaan Kapal di Sanur Berhasil Ditemukan, Kemenhub Pastikan Langkah Terpadu

Wednesday, 6 August 2025 - 15:55 WIB

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Kenalkan Dunia Maritim dan Dinamika Industri Kepelabuhanan

Wednesday, 6 August 2025 - 03:50 WIB

Kecelakaan Fastboat Bali Dolphin Cruise 2 di Sanur: Kemenhub Pastikan Proses Evakuasi dan SAR Cepat, Terkoordinasi

Tuesday, 5 August 2025 - 14:24 WIB

Jaga Kredibilitas Pelabuhan, PPOP Jaya Minta KSOP Tindak Tegas Oknum Tak Resmi Naik Kapal Tanpa Izin

Berita Terbaru