Optimalkan Kolaborasi, Pelindo Perkuat Tim Change Management

- Pewarta

Sunday, 18 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Sub holding Pelindo,  Pelindo Multi Terminal lakukan kegiatan Meet Up session dengan tajuk Culture Activation & Mobilization Program (CAMP) yang merupakan salah satu inisiatif strategis perusahaan”

Maritim Indonesia — Menghadapi tantangan transformasi dan standarisasi pelabuhan pasca merger tentu perlu didukung desain manajemen perubahan yang terstruktur dan melibatkan seluruh insan dalam organisasi, termasuk yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Salah satunya dilakukan oleh Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) dalam rangka memperkuat manajemen perubahan pada hari Rabu, 14 Juni 2023 lalu menyelenggarakan kegiatan “Meet Up Session” dengan tajuk utama yaitu Culture Activation & Mobilization Program (CAMP) yang diikuti oleh para Change Champion, Change Leader dan Change Agent dari Kantor Pusat, Branch hingga Anak Perusahaannya. Program tersebut juga merupakan inisiatif strategis perusahaan tahun 2023 terkait program internalisasi budaya korporasi.

Acara yang berlangsung secara online, dipandu langsung oleh Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto. Edi berbagi wawasan dan pengalaman mengenai pentingnya adaptasi terhadap perubahan dan kiat-kiat bagaimana menjadi agen perubahan yang efektif.

“Pasca merger perusahaan, Pelindo saat ini melayani end-to-end business dalam rantai logistik dan mengubah bisnis logistik di Indonesia menjadi lean business model yang meliputi : strategic control lebih baik, standarisasi end-to-end operations, alokasi dana yang optimal, standarisasi program pengembangan SDM dan sistem teknologi informasi yang terintegrasi,” jelas Edi mengawali kegiatan.

Seperti diketahui, merger telah mengubah bisnis logistik di Indonesia menjadi lean business model.

“Peran penting Tim Change Management sangat dibutuhkan manajemen dalam rangka memastikan kesuksesan perubahan pada organisasi”, sorot Edi.

“Manajemen perubahan sangat diperlukan perusahaan ketika melakukan program transformasi. Karena ada perbedaan baik proses sampai hasil terhadap organisasi yang disertai manajemen perubahan atau tidak. Dengan mengimplementasikan manajemen perubahan maka akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, terjadi pengurangan turn over, business continuity and sustainability, adopsi cepat serta transisi akan berjalan dengan mulus”, jelas Edi.

“Sedangkan pada korporasi yang tidak disertai dengan program manajemen perubahan maka menyebabkan arah yang tidak jelas, moral dan energi rendah, delay dalam transisi dan implementasi, transfer of knowledge yang rendah serta pada akhirnya akan berdampak pada penurunan kinerja dan produktivitas”, tambahnya.

Edi juga menyampaikan kiat-kiat bagi change agent, bagaimana menghadapi tantangan serta memberikan solusi terbaiknya. Selama diskusi Edi juga mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi antara anggota tim. Diskusi interaktif dengan pekerja mengenai manajemen perubahan budaya dalam mengelola perubahan organisasi dan peran Tim Change Management sebagai penggerak perubahan yang sukses.

Sekretaris Perusahaan Fiona Sari Utami menjelaskan bahwa Kegiatan Meet Up Session ini momentum yang penting bagi pengelolaan Tim Change Management SPMT untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi terkini. Acara ini diharapkan dilakukan secara rutin sehingga pekerja semakin tangkas menghadapi dan mengelola perubahan di SPMT.

“Melalui acara ini, SPMT menegaskan komitmennya dalam mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen perubahan dan memastikan kesinambungan pertumbuhan perusahaan.” Tutup Fiona. (ire djafar)

Berita Terkait

Kinerja TPK Ambon Meningkat, Perusahaan Pelayaran Hemat 1 Hari
Indonesia dan Panama Bersinergi di Forum Maritim, Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Puncak Pekan Keselamatan Jalan 2024, Dirjen Hubdat Ajak Masyarakat Hindari Enam Faktor Utama Penyebab Kecelakaan
Tingkatkan Efisiensi Pelabuhan Dumai, Kemenhub dan PT Pelabuhan Mundam Sejahtera Teken Perjanjian Konsesi
Secangkir Kopi, Sejuta Kolaborasi: Semangat Baru untuk Pelaku Logistik Nasional di HUT NLC ke-2
Pelindo Regional 4 Tanam 12,5 Hektare Mangrove di Maros, Langkah Nyata Dukung Pelestarian Ekosistem Pesisir
Komitmen Dukung Dunia Pendidikan, Pelindo Kenalkan Industri Kepelabuhanan dan Logistik di 64 Sekolah
Intermezzo: Terkait Dinamika Konflik Papua, Pemerintah Indonesia Berikan Perhatian Khusus Kepada Anak-anak di Papua

Berita Terkait

Thursday, 17 October 2024 - 09:12 WIB

Kinerja TPK Ambon Meningkat, Perusahaan Pelayaran Hemat 1 Hari

Friday, 11 October 2024 - 12:50 WIB

Indonesia dan Panama Bersinergi di Forum Maritim, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Saturday, 28 September 2024 - 16:58 WIB

Puncak Pekan Keselamatan Jalan 2024, Dirjen Hubdat Ajak Masyarakat Hindari Enam Faktor Utama Penyebab Kecelakaan

Saturday, 28 September 2024 - 05:55 WIB

Tingkatkan Efisiensi Pelabuhan Dumai, Kemenhub dan PT Pelabuhan Mundam Sejahtera Teken Perjanjian Konsesi

Saturday, 28 September 2024 - 04:01 WIB

Secangkir Kopi, Sejuta Kolaborasi: Semangat Baru untuk Pelaku Logistik Nasional di HUT NLC ke-2

Berita Terbaru