Maritim Indonesia – PT Pelindo Regional 3 bersama anak usahanya, PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), PT Terminal Teluk Lamong (TTL), dan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), berkolaborasi dengan LSP Transportasi Indonesia (LSPTI) dan Klub Logindo, melaksanakan program sertifikasi kompetensi BNSP untuk pengemudi truk eksternal yang beroperasi di dalam dan luar terminal.
Sebanyak 30 pengemudi truk telah dinyatakan kompeten oleh LSPTI dan berhasil mendapatkan sertifikasi pada Kamis, 5 Desember 2024. Sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di lingkungan terminal.
Mengapa Sertifikasi Diperlukan?
Division Head Pelayanan SDM dan Umum PT Pelindo Regional 3, Juju Juarsih, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengemudi truk sekaligus memastikan kelancaran dan keselamatan operasional terminal.
“Program ini sangat bermanfaat karena menjadikan pengemudi lebih kompeten sehingga operasional menjadi lebih aman dan selamat. Ini juga dapat menjadi tolok ukur bagi terminal-terminal lain untuk mengembangkan standar keselamatan dan pelayanan,” ujar Juju.
Apa Fokus Utama Program Ini?
Selain meningkatkan kompetensi, program ini juga menitikberatkan pada penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya dalam keselamatan berkendara. Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Sirait, menegaskan pentingnya program ini dalam mencegah kecelakaan kerja.
“Upaya meningkatkan kesadaran K3 tidak hanya berlaku bagi pegawai perusahaan, tetapi juga seluruh pihak yang beraktivitas di dalam terminal. Jangan sampai kelalaian dalam mengemudi menyebabkan kecelakaan yang merugikan. Sertifikasi ini kami adakan untuk memastikan keselamatan bersama,” jelas David. (ire djafar)