Pelindo Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

- Pewarta

Tuesday, 28 May 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) akan melanjutkan proses transformasi untuk perbaikan layanan di 32 terminal peti kemas yang dikelola oleh perusahaan. Proses transformasi dilakukan oleh SPTP sejak tahun 2021 dan direncanakan akan selesai di tahun 2025 mendatang. Transformasi terminal peti kemas dilakukan oleh SPTP dalam 2 aspek utama, yakni standardisasi dan sistemasi operasional.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra menyebut hingga akhir tahun 2023, SPTP telah melakukan standardisasi di 24 terminal dan sistemasi di 7 terminal. Di tahun 2024 ini, SPTP akan melanjutkan standardisasi di 8 terminal dan sistemasi di 10 terminal. Sementara di tahun 2025 mendatang, proses transformasi akan dilanjutkan dengan sistemasi di 15 terminal.

“Standardisasi kami lakukan mulai dari peningkatan keterampilan SDM operasional, pola operasi berbasis planning and control, safety, hingga fasilitas dan peralatan terminal, sementara untuk sistemasi kami akan melengkapi terminal peti kemas dengan terminal operating system yang sama untuk semua terminal yang ada di lingkungan SPTP,” jelas Widyaswendra, Selasa (28/05).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Widyaswendra menyebut 8 terminal peti kemas yang akan dilakukan standardisasi pada tahun 2024 ini meliputi TPK Banjarmasin, TPK Kendari, TPK Merauke, TPK Ternate, TPK Bagendang, TPK Bumiharjo, Terminal Berlian (BJTI) dan Kaltim Kariangau Terminal. Sementara sistemasi akan mulai dilakukan di TPK Sorong, TPK Nilam, TPK Kupang, TPK Bitung, TPK Jayapura, IPC TPK Jambi, IPC TPK Teluk Bayur, TPS Surabaya, IPC TPK TP 1 dan IPC TPK TP 2.

Ketua ALFI/ILFA Jawa Timur Sebastian Wibisono menyebut layanan terminal peti kemas semakin baik berkat adanya transformasi yang dilakukan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas. Sistemasi dan digitalisasi turut mempermudah pengguna jasa dalam mengakses layanan yang disediakan oleh terminal peti kemas.

“Komunikasi dengan pengguna jasa juga terjalin dengan baik sehingga jika ada kendala dalam layanan langsung mendapat respons dan mendapat perhatian dari terminal,” kata Sebastian. (ire djafar)

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Dukung Pengurangan Penggunaan Air Tanah, SPJM Kelola dan Operasikan SWRO
Workshop Basic Life Support, SPJM Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kondisi Darurat di Lokasi Pelayanan
IPC TPK Dorong Implementasi Parama, Wujud Digitalisasi dan Penerapan Prinsip ESG
IPC TPK Perluas Jaringan Ekspor, Perkuat Konektivitas Maritim ke Vietnam
ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Jadi Prioritas Utama
Genap 11 Tahun Beroperasi, PTP Nonpetikemas Terus Inovasi dengan Semangat “11novate to Elevate”
Kampanye Marine Safety di Tingkat Internasional, SPJM Sosialisasikan Prosedur Pelayanan Kapal Pesiar Pada The 4th APMPF
IPC TPK Perkuat Kesiapan Operasional Alat Pemindai Petikemas Melalui Penandatanganan BCP

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 17:05 WIB

Dukung Pengurangan Penggunaan Air Tanah, SPJM Kelola dan Operasikan SWRO

Wednesday, 5 November 2025 - 16:51 WIB

Workshop Basic Life Support, SPJM Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kondisi Darurat di Lokasi Pelayanan

Wednesday, 5 November 2025 - 16:39 WIB

IPC TPK Dorong Implementasi Parama, Wujud Digitalisasi dan Penerapan Prinsip ESG

Wednesday, 5 November 2025 - 16:32 WIB

IPC TPK Perluas Jaringan Ekspor, Perkuat Konektivitas Maritim ke Vietnam

Wednesday, 5 November 2025 - 16:19 WIB

ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Jadi Prioritas Utama

Berita Terbaru

Berita

ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Jadi Prioritas Utama

Wednesday, 5 Nov 2025 - 16:19 WIB