Maritim Indonesia – Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), yang merupakan bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo Group, memastikan layanan marine, peralatan dan layanan utilitas Pelabuhan siap dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024.
“Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024, SPJM siap memberikan layanan terbaiknya baik untuk jasa marine, peralatan, dan layanan utilitas pelabuhan.” kata Direktur SDM dan Umum PT Pelindo Jasa Maritim Rachmat Prayogi di Jakarta, Sabtu (23/12).
“Untuk kelancaran arus kapal yang membawa penumpang maupun barang, jajaran kami senantiasa berkordinasi dengan seluruh stakeholder di pelabuhan untuk mendukung layanan pemanduan yang berperan untuk menyandarkan dan membantu kapal untuk berangkat dari dermaga,“ tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan Rachmat, para pandu yang bertugas setiap saat melakukan pengecekan kesehatan serta menjaga kondisi fisik (fit to work) secara berkala untuk memastikan pelayanan yang prima. Demikian pula pengaturan pandu yang bertugas, senantiasa memberikan hak bagi pandu yang merayakan Hari Raya Natal. Namun demikian mereka tetap akan siap untuk bertugas jika dibutuhkan.
Lebih jauh Rachmat juga menyampaikan dukungan digitalisasi layanan marine dengan kehadiran aplikasi Phinnisi.
“Ini merupakan platform sistem operasi layanan kapal yang dikembangkan secara internal grup Pelindo, bersifat End-To-End, menyediakan fitur terpadu sepenuhnya sebagai Order Management, Front-End dan Back-End dalam proses Layanan Kapal, serta mendukung pemenuhan siklus Order-To-Cash dan Record-To-Report dalam satu platform,” beber Rachmat.
Ditambahkan Rachmat, layanan marine yang disediakan oleh SPJM adalah pemanduan dan penundaan kapal. Hal ini sangat siginifikan apalagi pada masa menjelang hari raya dan libur seperti pada natal dan tahun baru, dimana jumlah penumpang dan barang yang berkorelasi dengan jumlah arus kapal turut meningkat.
“Dengan demikian SPJM telah mengantisipasi kesiapan layanan untuk kapal-kapal tersebut di seluruh kelolaan Pelindo,” imbuhnya.
Menurutnya, dua anak usaha SPJM yang berkontribusi untuk jasa ini adalah PT Jasa Armada Indonesia, Tbk. (JAI) dan PT Pelindo Marine Service (PMS).
Rachmat menyampaikan, “Kapal-kapal pandu dan tunda untuk pelayanan yang dioperasikan oleh JAI dan PMS semuanya telah dilakukan pengecekan kesiapan, termasuk ketersediaan spare part kritikal jika terjadi permasalahan tekhnis bisa dengan cepat teratasi.”
Sedangkan dari segi eksternal, lanjutnya, hal yang menjadi perhatian dari Perusahaan adalah pemantauan cuaca dengan memperhatikan informasi dari BMKG sehingga dapat diantisipasi dengan lebih dini.
Di stream jasa peralatan, Rachmat juga menyampaikan bahwa kesiapan pihaknya dalam menjaga kesiapan peralatan di pelabuhan terutama dalam mendukung proses bongkar muat barang. Demikian pula dengan kesiapan layanan utilitas pelabuhan yang diberikan oleh SPJM group melalui anak-anak usahanya.
“Untuk menjamin kesiapan peralatan di pelabuhan, 3 anak usaha kami yaitu PT Equiport Inti Indonesia (EPI) dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), dan PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) senantiasa siaga untuk menjaga availabilitas peralatan sehingga kesiapan alat juga makin tinggi,” jelas Rachmat.
“Sedangkan layanan pendukung berupa listrik dan air itu juga telah dipersiapkan oleh 2 anak usaha kami yaitu PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) dan PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI),” pungkasnya.
(ire djafar)