
Maritim Indonesia — Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh perguruan tinggi termasuk Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).
PNUP merupakan Perguruan Tinggi Vokasi Negeri yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 10, tentunya tidak terlepas dari tanggung jawab tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Setelah melakukan komunikasi dengan pihak mitra dalam hal ini yaitu Fortuna Rental yang beralamat di Moncongloe Maros, didapatkan kesepakatan untuk melaksanakan PKM Pelatihan English for Driver Metode Immersion English Camp dalam Pembelajaran Bahasa Inggris bagi guru bahasa Inggris dan siswa SMAN 2 Soppeng, yang dilaksanakan di Makassar, Minggu (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sopir bagi sopir Fortuna Rental di wilayah Maros dan Makassar.
Seperti kita ketahui bahwa hampir 3 tahun terakhir ini seluruh dunia termasuk Indonesia, sedang dilanda kejadian luar biasa yaitu sebuah penyakit yang menyebar dengan mudah dan cepatnya di seluruh penjuru.
World Health Organization (WHO) telah menetapkan Coronavirus Disease atau Covid-19 penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2 dapat dikategorikan sebagai pandemi. Status ini ditetapkan menyusul dampak penyakit yang tak hanya pada kesehatan, tetapi juga berdampak pada berbagai sektor.
Mitra PKM yakni Fortuna Rental ini merupakan masyarakat marginal pariwisata yang juga sangat terimbas oleh adanya pandemi Covid-19 tersebut, yang akhirnya sebagian besar dari mereka mengalami penurunan pendapatan bahkan tidak sedikit yang kehilangan mata pencaharian selama dan pasca pandemi.
Diketahui sopir Fortuna Rental sering menolak orderan jika customer yang memesan jasa mereka adalah orang asing atau wisatawan asing. Berdasarkan data awal ini, tim PKM PNUP menargetkan kegiatan pelatihan ini adalah sopir-sopir travel.
Pada akhirnya sekitar 13 orang sopir yang merupakan sopir Fortuna Rental mengikuti kegiatan Pelatihan English for Driver Metode Immersion English Camp tersebut, untuk dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi yang akan mendukung pekerjaan mereka, terutama saat berinteraksi dengan wisatawan manca Negara. Selain itu, PKM ini juga melatih para sopir untuk bisa mempromosikan jasa dan layanan mereka melalui sosial media khususnya Instagram dan Tiktok.
Tim pelaksana PKM English for Driver PNUP diketuai oleh Dr. Andi Musdariah, S.S, M.Hum, beranggotakan 2 dosen yaitu Drs. Akhmad, M.Ed TESOL, Ismail Anas, S.Pd, M.Pd dan dua orang mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis yakni Andi Nur Abidah dan Andi Nursaamin.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan sopir rental dengan bekal life skill bahasa Inggris dan social media marketing,” kata Andi Musdariah.
Dikatakan juga, setelah pemberian materi pelatihan, peserta pelatihan melakukan praktek bercakap dengan tim. Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi selama pelatihan berlangsung.
“Mereka mengatakan bahwa mereka sangat senang bisa belajar bahasa Inggris yang dapat mereka gunakan ketika mereka mendapatkan penumpang dari luar negeri,” tambah Andi Musdariah.
Menurutnya, pasca pelatihan driver Fortuna Rental dapat belajar secara mandiri, karena dibekali dengan materi bahasa Inggris berupa modul berisi percakapan bahasa Inggris dan kosakata yang dilengkapi dengan cara penyebutan atau pronunciation yang benar yang telah disiapkan oleh tim, dan video percakapan antara driver dan passenger, sehingga peserta pelatihan dapat belajar kapan pun dan dimana pun.
“Mereka berharap bahwa kegiatan seperti ini terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para sopir Fortuna Travel di waktu yang akan datang.” pungkas Andi Musariah.
(red/idj)